MAJENE – Beragam sorotan muncul seiring terbitnya Surat Pernyataan Bupati Majene Nomor : 014/688/2023 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Majene Tahun 2023.
Kali ini muncul seruan aksi yang dimotori Pergerakan Masyarakat Desa Majene (PMDM) yang menyerukan penolakan terhadap penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 43 Desa di Majene.
Gerakan yang dimotori oleh Nanda Chaedar ini akan menggelar aksi penolakan terhadap penundaan Pilkades dalam waktu dekat.
“Kami akan melakukan aksi atas kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Majene yang mengkebiri hak warga di 43 desa. Tidak logis jika Bupati Majene memutuskan penundaan Pilkades, sementara perangkat aturannya sudah jelas, kemudian anggarannya juga sudah siap,” tegas Nanda, Minggu (28/5/2023).