Mamasa  

Gaji Tertunda Empat Bulan, Petugas Kebersihan Mogok Kerja, Sampah Menggunung di Kota Mamasa

MAMASA – Kota Mamasa, Sulawesi Barat, kini menghadapi krisis kebersihan yang semakin memburuk.

Tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut mulai menumpuk di berbagai titik strategis di kota, bahkan menyebar hingga ke jalan raya dan menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu warga dan pengendara.

Pantauan di lapangan pada Sabtu (28/12/2024), terlihat tumpukan sampah di bak penampungan sampah di Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Mamasa, tepat di depan Alfamidi.

Sampah yang tak terangkut itu bahkan sudah berserakan di badan jalan, menghalangi lalu lintas dan menambah ketidaknyamanan.

Baca Juga  Penjabat Gubernur Sulbar Minta OPD Ikut Kembangkan Kawasan Transmigrasi di Mamasa

Tumpukan sampah juga terlihat di beberapa lokasi lainnya, seperti di depan SDN 01 Mamasa dan di area Puskesmas Mamasa.

Keadaan ini memprihatinkan, apalagi berada di lokasi yang padat aktivitas warga dan sering dilalui kendaraan.

Masalah utama yang menyebabkan penumpukan sampah ini ternyata adalah mogok kerja yang dilakukan oleh petugas kebersihan di daerah tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Mamasa, Welem, mengungkapkan bahwa para petugas kebersihan sudah empat bulan tidak dibayar gajinya.

Kondisi ini menyebabkan mereka memilih untuk berhenti bekerja.

Baca Juga  Pemkab Mamasa Teken PKS Layanan Jempol MaMa dengan Imigrasi Polewali Mandar

“Sudah berhari-hari sampah tak terangkut karena para petugas mogok kerja. Mereka belum menerima gaji sejak empat bulan yang lalu, meskipun kami sudah mengajukan permohonan pembayaran ke dinas keuangan,” kata Welem saat ditemui. Ia menambahkan bahwa pihaknya belum menerima jawaban atau tindak lanjut dari dinas keuangan terkait permohonan tersebut.

Welem juga menegaskan bahwa petugas kebersihan bersedia kembali bekerja jika gaji mereka dibayar. “Mereka akan masuk kembali jika gaji mereka sudah dibayar. Kami berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah ini,” tambah Welem.

Baca Juga  Lapas Mamasa Diminta Berikan Pelayanan Terbaik

Kondisi ini sangat meresahkan warga Kota Mamasa yang berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti masalah tersebut.

Selain mengganggu kenyamanan, tumpukan sampah yang terus menumpuk juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak segera ditangani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *