POLMAN – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat mengajak semua pihak di daerah itu terutama masyarakat untuk mengelola sampah yang dapat bernilai ekonomis.
Kabid Kebersihan, Pertamanan dan Prasarana Dinas LHK Kabupaten Polewali Mandar Nursam, mengajak semua pihak bijak mengelola dan membuang sampah utamanya yang bernilai ekonomi sehingga tidak menjadi sumber penyakit.
DLHK Kabupaten Polewali Mandar bersama relawan kebersihan Kecamatan Wonomulyo lanjutnya, telah mengerahkan 30 truk sampah dan alat berat untuk melakukan pembersihan tumpukan sampah pada titik sentra pembuangan sampah liar masyarakat, yaitu pasar ikan serta terminal Kecamatan Wonomulyo.
Para relawan bersama pihak Kecamatan Wonomulyo kata Nursam, juga melakukan aksi penghancuran sampah menggunakan mesin penghacur, yang nantinya hasilnya dapat memberikan nilai tambah ekonomi.
Aksi tersebut tambahnya, sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam penanganan sampah serta merespon layanan kebersihan di lingkungan masyarakat dan publik.
“Kami meminta masyarakat agar dapat mengelola sampah, dengan memilah yang bernilai ekonomis sehingga dapat dimanfaatkan karena di Wonomulyo ini akan ada penghancur sampah,” urainya, Sabtu (14/5/2022).
Terutama di pasar, kata dia, agar dipisah sampah organik dengan sampah yang bukan organik. Jika sampah tidak ditangani dengan baik akan menjadi sumber penyakit.
Sementara, Camat Wonomulyo Suleman Mekka meminta para pemilik toko termasuk tokoh masyarakat sekitar Pasar Wonomulyo agsr membantu pemerintah dengan mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di seputaran pasar ikan dan kawasan pertokoan.
“Kami sudah melakukan penanganan sampah yang menumpuk di Kecamatan Wonomulyo. Tadinya ada enam titik, sebagian kita sudah ambil sisa dua titik di pasar ikan dan terminal dan semuanya akan kita bersihkan,” tutur Suleman Mekka.
Salah seorang pemilik toko di Pasar Wonomulyo Saharuddin menyampaikan terima kasih atas upaya pemerintah daerah yang telah melakukan penanganan tumpukan sampah di area pasar ikan.
“Kami bersyukur kepada pihak Kecamatan Wonomulyo karena sudah mengangkut sampah yang ada di depan pasar ikan. Saya mengharapkan ke depan, masyarakat tidak lagi membuang sampah depan toko kami karena berpengaruh terhadap kesehatan kita,” kata Saharuddin.
Selain melakukan pengangkutan sampah, DLHK Polewali Mandar bersama pihak kecamatan dan relawan, juga melakukan pengolahan melalui penghancuran sampah.
Sebanyak lima kontainer sampah campuran yang berhasil dikumpulkan kemudian digiling menggunakan mesin penghancur sampah yang nantinya limbah sampah tersebut dimanfaatkan menjadi material timbunan.
Dari lima Kontainer sampah pasar Wonomulyo tersebut setelah dilakukan proses penghancuran jumlahnya menurun menjadi satu kontainer.
