Copot Bupati Majene, Beredar Seruan Aksi Tolak Penundaan Pilkades

Nanda Chaedar

Demo tersebut bertujuan untuk membawa aspirasi dari sebagian besar masyarakat desa yang menginginkan Pilkades digelar tahun ini. Alasannya, karena mereka ingin dipimpin oleh figur warga desa yang tepat.

recreativ.com, 78510, DIRECT rcvlink.com, 78510, DIRECT google.com, pub-5267931740857698, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Kalau diibaratkan rombongan jemaah haji yang akan berangkat, mobil dan bahan bakarnya sudah siap, tapi supirnya banyak alasan tidak mau bawa mobilnya. Tentu ini akan menghalangi niat baik para penumpang. Jadi solusinya kita ganti saja supirnya,” sebut Nanda sambil tersenyum tipis.

Baca Juga  69 Kades Terpilih Pilkades Serentak 2021 di Polman Dilantik

Ia menyebut jika Bupati Majene menolak melaksanakan Pilkades tahun ini, massa aksi akan konsisten menggelar aksi demo berulang dan konsisten menyuarakan slogan “Copot Bupati Majene”.

Baca Juga  Hari Pertama Kerja, Ini yang Dilakukan Kepala Desa Lembang Lembang Polman

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulawesi Barat Wardin Wahid menyayangkan, keputusan Bupati Majene  Achmad Syukri Tammalele menunda Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *