MAJENE, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene kembali melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Realisasi Fisik dan Keuangan Tahun 2021.
Kali ini rapat dengar pendapat (RDP) bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Majene dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Majene dengan waktu yang berbeda.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II Hasriadi, serta dihadiri Wakil Ketua Komisi Rahman, Sekretaris Husail, serta anggota lainnya Muh. Safaat dan Arwin B.
Sementara dari Pemerintah Kabupaten Majene dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Mukhlis, pihak Inspektorat serta para pimpinan OPD dan staf lainnya.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Majene, Hasriadi dikonfirmasi, Selasa (7/5/2022) siang mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggali realisasi untuk 2021 karena tidak lama lagi pertanggungjawaban keuangan 2021 akan masuk ke DPRD.
“Jadi kami sudah menunggu laporan pertanggungjawaban realisasi 2021 dari Pemerintah Daerah. Apalagi ini sudah enam bulan berjalan. Pelaksanaan RDP akan rutin dilakukan untuk semua OPD, dan semuanya sudah terjadwal,” tegasnya.
Sayangnya, kata Hasriadi untuk pelaksanaan RDP dengan Bapenda harus ditunda. Mengingat data-data yang diperlukan oleh Komisi II DPRD Majene untuk kelanjutan rapat tidak bisa disajikan oleh Bapenda.
“Sehingga Komisi II meminta agar, Bapenda melengkapi data serta para kepala bidang yang membidangi beberapa bidang di Bapenda,” ungkapnya.