Puluhan Guru Desak Pemkab Mamasa Bayar Tunjangan Sertifikasi dan Tamsil

  • Bagikan

MAMASA – Puluhan guru dari forum guru bersatu, lakukan audiens dengan pemerintah daerah (Pemda) Mamasa.

Pertemuan dilakukan di ruang pola kantor Bupati Mamasa, Jl Poros Mamasa – Polewali, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kamis (25/01/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Bupati Mamasa, Dr Muh. Zain, Sekda Mamasa, Muhammad Syukur, Ketua DPRD Mamasa, Orsan Sulaeman, Wakil Ketua DPRD Mamasa, David Bambalayuk dan juga Kepala BPKAD Mamasa, Heri Kurniawan.

Baca Juga  Dokter RSUD Mamasa Mogok Kerja Januari 2024

Salah satu perwakilan guru, Rimawaty dalam penyampaiannya katakan, pihaknya meminta sertifikasi dan Tamsil guru segera dibayarkan.

Ia mengaku, hasil pertemuannya dengan Pemda Mamasa itu, pihalnya dijanji akan dibayarkan bulan Februari 2024.

Karena itu kata Rima, jika dalam waktu yang dijanjikan itu lantas pihaknya tak dibayarkan, guru akan turun aksi dengan jumlah massa lebih banyak.

“Intinya kami menunggu, kalau tidak dibayarkan maka kami akai yang lebih besar,” singkat Rima saat ditemui wartawan, usai lakukan audiens.

Baca Juga  Pj Gubernur Sulbar Komitmen Kembangkan Destinasi Wisata

Sementara itu, Kepala BPKAD Mamasa, Heri Kurniawan dalam penyampaiannya mengatakan, terkait pembayaran sertifikasi guru, pihaknya sementara dalan proses.

Ia mengaku, telah diintruksikan dari Kemendigbud dan Kentrian Keuangan, agar guru tersebut segera dibayarkan.

Bahkan Heri mengaku, sebelum mendapat intruksi dari Kementrian, ia telah membuatkan skema pembayaran untuk sertifikasi guru tersebut.

Dengan cara kata Heri, pembayarannya bertahap.

Baca Juga  Pemulihan Dampak Banjir di Nosu Mamasa

Namun lanjut Heri, Kementrian tak mau jika pembayaran sertifikasi guru tidak dibayarkan sekaligus.

“Kami akan upayakan selesaikan bulan dua yang sisa Rp 7,6 Miliar,” pungkas Heri.

Senada Pj Bupati Mamasa Muhammad Zain, mengatakan, dirinya meminta guru untuk memberikan waktu baginya untuk bekerja dan akan menyelesaikan pembayaran serifikasi guru tersebut.

“Sebetulnya pada 15 Januari kami sudah mendapat intruksi dari Kemendagri untuk segera menyelsaikan persoalan dana sertifikasi guru,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *