MAMUJU – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pos Simboro Mamuju mewajibkan penumpang kapal kembali harus tes Antigen atau Swab PCR.
Kebijakan ini berlaku bagi calon penumpang yang hanya vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dosis dua.
Penumpang kembali diwajibkan memperlihatkan hasil negatif antigen 1×24 jam dan PCR 3×24 jam sebelum membeli tiket.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Pos Simboro Mamuju mengenakan biaya bagi penumpang yang tes Antigen atau Swab PCR sebesar Rp 109 ribu.
Namun bagi calon penumpang sudah vaksin Covid-19 ketiga atau boster sudah tidak diberlakukan.
Koordinator KKP Pos Simboro Yonita mengatakan, kebijakan tersebut pasca pemerintah pusat mengeluarkan Surat Edaran (SE) melalui Kementerian Perhubungan Nomor 36 Tahun 2022 tentang Petunjuk Perjalanan Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19.
Surat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan itu mulai berlaku 5 April 2022.
“Kalau sudah boster, dosis tiga sudah tidak wajib lagi, antigen dan PCR berlaku untuk dosis satu dan dua,” Yonita.
“Jika calon penumpang sudah vaksin dosis tiga, tak perlu lagi untuk tes PCR atau antigen,” sambungnya.
Sementara penumpang yang tidak bisa vaksin karena alasan medis, wajib swab PCR 3×24 jam atau antigen 1×24 jam.
“Penumpang yang tidak dapat vaksin karena kondisi kesehatan khusus, harus menunjukkan surat keterangan dokter,” pungkasnya.
Sementara penumpang berusia di bawah enam tahun tetap dapat berlabu bersama pendamping.
Harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti pakai masker dan lainya.
Jadwal kapal sandar di Pelabuhan Feri Mamuju, Ramadan April 2022 ini belum mengalami perubahan.
Jadwal kapal berangkat tujuan Pelabuhan Kariangau, Balikpapan Kalimantan Timur, hari Jumat dan Minggu.
Terdapat pula vaksinaisi gratis di depan kantor ASDP Pelabuhan Feri Mamuju, tiap hari Jumat dan Minggu.
