MAMUJU – Lonjakan penumpang mulai terjadi di Terminal Tipe A Simbuang, Mamuju jelang lebaran 2025.
Peningkatan jumlah penumpang ini juga diikuti dengan kenaikan harga tiket bus hingga Rp 50 ribu.
Staf Pelayanan Terminal, Erik, mengungkapkan bahwa lonjakan ini sudah terasa dalam dua hari terakhir.
“Biasanya jumlah penumpang sekitar 150 orang per hari, sekarang sudah mencapai 180-190 orang,” ujarnya, saat ditemui di terminal, Senin 24 Maret 2025.
Meskipun terjadi peningkatan, pelayanan terminal tetap berjalan seperti biasa, termasuk pemeriksaan kelayakan kendaraan (ramcek).
“Tidak ada perubahan dalam pelayanan, semua tetap sesuai prosedur,” tambahnya.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang, harga tiket bus juga mengalami kenaikan.
Tiket rute Mamuju-Makassar dan sebaliknya yang sebelumnya Rp 280 ribu untuk kursi reguler dan Rp 300 ribu untuk tipe sleeper, kini naik hingga Rp 50 ribu.
“Kenaikan ini diperkirakan berlangsung selama periode mudik hingga 11 April 2025,” ungkap Erik.
Puncak arus mudik di Terminal Simbuang diprediksi terjadi pada 26-27 Maret, mengingat tanggal 28 Maret sudah memasuki masa cuti bersama.
Namun dibandingkan dengan tahun lalu, lonjakan penumpang masih tergolong stabil dan tidak mengalami peningkatan signifikan.
Terminal Simbuang melayani perjalanan rute Mamuju-Makassar dengan berbagai operator bus, seperti Zafa Trans, Zafa Sleeper, Aneka Trans, Aneka Trans Sleeper, Metro Perma, Bintang Timur, Litha Mandiri, Litha Masterpiece, Litha Sleeper, dan Neotrans.