MAJENE – Operasi Kepolisian dengan sandi pekat yang berlaku 15 Agustus hingga 13 hari kedepan, malam tadi langsung dilancarkan oleh Polres Majene dengan sasaran utama penyakit masyarakat.
Penyakit masyarakat ini meliputi penyalahgunaan Narkoba, Pencurian, Minuman Keras, Prositusi, Perjudian dan Premanisme.
Dipimpin langsung oleh Kabag Ops AKP Suparman bersama seluruh personel yang dilibatkan terlihat para petugas menyasar tempat-tempat yang disinyalir memungkinkan terjadinya hal-hal yang disebutkan sebelumnya.
Adapun sasaran Operasi Pekat Marano-2022 yaitu Peningapan Afive, Stadion Prasamya, dan Sekitaran Pantai Barane yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana Kriminal sesuai dengan target Operasi Pekat Marano-2022 Polres Majene, Senin (15/8/22).
Sebagaimana tujuan operasi ini untuk mewujudkan cipta Kondisi dalam Rangka Hut Republik Indonesia yang ke 77, Polres Majene terus berupaya meningkatkan kinerja Polri yang Presisi (Predektif, Responbilitas, Transparansi dan berkeadilan, guna mendukung kelancaran rangkaian kegiatan Hut Republik Indonesia yang ke 77 di Wilayah Polres Majene.
Dalam pelaksanaannya gelar operasi pekat ini tidak ditemukan hal-hal yang mengganggu ketertiban masyarakat.