Fashion Show di Lampu Merah Dibubarkan Sat Lantas Polres Majene

MAJENE – Sempat mendapat kecaman dari masyarakat khususnya para pengendara karena mengganggu arus lalu lintas, kegiatan fashion show week yang baru-baru ini meriah dibicarakan dan viral di media sosial langsung ditindak lanjuti Satuan Lalu Lintas Polres Majene.

Kanit Regident Ipda Kadriyansyah dalam hal ini langsung melakukan panggilan kepada para remaja yang telah melakukan kegiatan tersebut, Selasa (16/8/22).

Diruang lalu lintas, terlihat para remaja ini diberikan wejangan bahwa tindakan yang mereka lakukan baru-baru ini selain mengganggu ketertiban lalu lintas dan meresahkan masyarakat juga melanggar hukum karena diselenggarakan tanpa ada izin.

Baca Juga  Operasi Keselamatan Marano2022, Mulai Dilaksanakan Selasa 1 Sampai 14 Maret

Menurut Kanit Regident kegiatan yang mereka lakukan positif-positif saja karena sifatnya hiburan hanya saja tempatnya salah karena di jalan umum dimana lalu lalang kendaraan.

Kegiatan fashion show ini dapat membahayakan nyawa adik-adik lo, kalau tetap mau dilaksanakan harus izin dulu sehingga waktunya bisa diatur misalnya di hari Minggu yang tidak terlalu padat kendaraan sehingga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Baca Juga  Sat. Lantas Polres Polman Tindak Tegas Pelajar Pelanggar Aturan Berlalu Lintas

Tiar salah satu peserta pashion show mengaku kegiatan yang dilakukan spontan tanpa ada perencanaan sebelumnya. Kebetulan saja pak kami janjian dan menggunakan seragam pashion jadi langsung kami eksekusi saja.

Pihaknya juga mengaku bahwa perbuatan yang dilakukan memang salah, karena tidak izin terlebih dahulu ditambah lagi mengganggu arus lalu lintas, kami minta maaf pak dan kami tidak akan mengulangi lagi.

Baca Juga  Kembali, GP Ansor Datangi Polres Majene, Tanyakan Kelanjutan Kasus Pemukulan Kadernya

Selanjutnya sebagai bentuk keseriusan permohonan maaf mereka, para remaja ini juga bersedia membuat video permohonan maaf sekaligus surat peryataan untuk tidak mengulang kembali perbuatannya.

Diakhir kesempatannya, kanit regident juga mengatakan jangan berhenti berkarya tapi tetap harus mengikuti prosedur dan aturan yang ada serta tidak mengganggu pengguna jalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *