MAMASA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait untuk perbaikan jalan penghubung tiga desa yang terputus akibat banjir.
“Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perbaikan akses jalan terputus yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Aralle,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Mamasa Labora Tandipuang dihubungi, Rabu (24/08/2022)
Banjir yang menerjang tiga desa di Kecamatan Aralle pada Selasa (23/8) sore, menyebabkan jalan penghubung di tiga desa terputus. Sebanyak tiga desa itu, yakni Ralleanak Utara, Kala’be, dan Baruru.
Ia menjelaskan banjir akibat luapan air sungai setempat itu juga menyebabkan beberapa gedung sekolah, rumah, dan ladang persawahan milik warga terendam.
Ia menyebut kejadian tersebut membuat warga panik dan kaget karena hujan yang mengguyur wilayah itu tidak berlangsung lama.
“Banjir yang terjadi kemarin (23/8), hari ini mulai surut. Namun, akses jalan yang terputus itulah yang saat ini kami koordinasikan dengan BPBD Provinsi Sulbar dan pemangku kepentingan terkait,” ujar Labora.
Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Verdianto I. Bitticaca pada Rabu siang, memantau lokasi banjir di tiga desa itu.
“Sejak hari pertama terjadinya banjir, kami sudah mengerahkan tim gabungan, untuk mengevakuasi dan membantu warga korban banjir. Hari ini (24/8), kami mendirikan dapur umum untuk membantu kebutuhan warga terdampak banjir,” kata Verdianto.
Pada kunjungan ke lokasi banjir di Kecamatan Aralle tersebut, ia memberikan bantuan kebutuhan pokok dan memotivasi kepada warga terdampak banjir agar tabah menghadapi peristiwa tersebut.