MAJENE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dan Pemkab Majene menyepakati postur APBD 2025 dimana pendapatan daerah sebesar Rp 965 Miliar.
Kesepakatan ini dilakukan pada saat DPRD menggelar rapat paripurna terkait Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Badan Anggaran (Banggar) terhadap Raperda tentang APBD Majene Tahun Anggaran 2025.
Dalam rapat, pimpinan rapat paripurna meminta persetujuan anggota DPRD Majene secara lisan kepada seluruh anggota DPRD melalui lima Fraksi.
Selanjutnya, dilakukan penandatanganan persetujuan bersama antara Pimpinan DPRD, M.Idwar dengan Bupati Majene, Andi Achmad Syukri di ruang rapat DPRD, Jumat (29/11/2024).
“APBD sudah kita setujui, mudah-mudahan dapat dilaksanakan tahun tahun 2025, yang pertama kami berharap semua utang yang ada di tahun 2022 dan 2023 dapat dibayarkan pada tahun 2025, kemudian supaya betul-betul target PAD yang salah satunya penyebab defisit anggaran, diharapkan tahun 2025 target 90 persen itu dapat terlealisasi, itulah harapan kami,” kata Idwar kepada wartawan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Majene, Andi Achmad Syukri juga menyampaikan pendapat akhir terhadap Raperda APBD Kabupaten Majene Tahun Anggaran 2025 yang direncanakan sebesar Rp.965.256.471.833 Miliar.
Pada kesempatan ini, Andi Syukri menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota dewan yang terhormat atas komitmen dan kerjasamanya dalam mendukung setiap program dan kegiatan pemerintah kabupaten Majene.
“Kami berharap, harmonisasi antara lembaga eksekutif dan legislatif di Majene dapat terus terjaga dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Majene, kemudian apa yang jadi masukan dari para anggota DPRD akan menjadi catatan bagi kami,” kata Andi Syukri saat ditemui di Majene
Terkhusus bagi para pimpinan OPD Majene, Andi Syukri menegaskan sebagai penanggungjawab pengelolaan keuangan harus bersungguh-sungguh mengikuti secara seksama hal-hal yang menjadi tanggungjawab dan kewenangan.
“Sehingga dalam proses pembahasan APBD tahun anggaran 2025, dapat berjalan lancar sesuai harapan kita bersama dan pada akhirnya Ranperda ini dapat disepakati bersama sesuai jadwal yang ditentukan dalam peraturan perundang undangan,” pungkasnya.