SULBAR99NEWS.COM–MAJENE, Warga lingkungan Lutang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur mengeluhkan drainase yang tak kunjung dibangun. Pasalnya setiap hujan turun di wilayah itu menjadi sasaran banjir.
Seorang warga lingkungan Lutang Kasman mengaku, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Ia mengatakan, meski sudah beberapa kali pembangunan drainase diusulkan ke pemerintah namun hingga saat ini juga tak kunjung diperhatikan.
“Sudah beberapa kali pembangunan drainase diusulkan ke pemerintah, tetapi tak kunjung dibangun, jika hujan turun air tergenang hingga kedalaman satu meter, khususnya di samping SD 43 Buttu Samang,” kata Kasman, Jumat (21/1/2022).
Ia mengungkapkan, jika hal ini dibiarkan ia khawatir bangunan sekolah SD 43 Buttu Samang terancam roboh, setiap musim hujan, Lingkungan Lutang dan Lingkungan Salabulo selalu menjadi sasaran banjir.
“Saya khawatir pagar kalau persoalan ini tidak segera diperhatikan pemerintah, bisa saja pagar sekolah roboh diterjang banjir. Olehnya itu kita berharap agar ada kepedulian dari pemda Majene,” ungkap Kasman.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Majene Inindria dikonfirmasi mengatakan, rencana pembangunan drainase di Lingkungan Lutang, Kelurahan Tande Timur sudah diprogramkan pada APBD tahun 2022.
“Kita sudah usulkan sejak tahun lalu, bahkan tahun ini sudah kita usulkan lagi, tetapi menurut informasi tidak ada masuk pada APBD tahun 2022, kita juga heran padahal pembangunan drainase itu sangat perlu antuk mengantisipasi banjir,” ujar Inindria. (Indra Saputra)