POLMAN – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat akan mengkaji usulan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman telah menyerahkan Rencana Kebutuhan Biaya (RKB) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) ke Pemda sebesar Rp 60,8 miliar.
“Kita akan kaji. Penggunaan anggaran harus rasional pendanaannya dan sesuai kebutuhan, “Sekda Polman Andi Bebas Manggazali kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).
“Disisi lain jangan sampai kita memangkas, pekerjaannya tidak jalan. Itu kita harus hati-hati, ” lanjut Andi Bebas.
Sementara Ketua KPU Polman Rudianto mengatakan, telah menyerahkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pilkada 2024.
Penyerahan RAB dan RKB diterima langsung Bupati Polewali Mandar (Polman), Andi Ibrahim Masdar pada Jumat 10 Juni 2022 lalu.
Usulan tersebut selanjutnya akan dikaji dalam rapat pembahasan KPU bersama TAPD Pemkab Polman.
“Setelah kami menyerahkan ke Pemda rancangan RAB tanggal 10 Juni kemarin, tim TAPD Pemda akan mencermati lebih lanjut, ” ujarnya.
Adapun usulan rencana anggaran sebesar
Rp.60.845.883.500. Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding pada Pilkada serentak 2018 lalu mencapai Rp 33 miliar lebih.
Pilkada 2018 sebanyak 27 miliar. Penyebab kenaikan usulan anggaran karena beberapa pertimbangan.
Salah satunya adalah terdapat anggaran anggaran tambahan pelaksanaan Pilkada di masa pandemi Covid 19.
Biaya tambahan disebutkan seperti pembelian alat pelindung diri bagi pemilih maupun petugas pelaksana pemilih.