Mamuju  

Stok Beras di Mamuju Aman Lima Bulan ke Depan

MAMUJU – Perum Bulog Cabang Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menjamin stok beras yang ada di daerah itu aman hingga lima bulan ke depan.

“Stok beras yang ada di gudang Bulog Mamuju saat ini sebanyak 1.200 ton. Jadi, stok yang ada saat ini aman hingga lima bulan ke depan,” kata Pimpinan Bulog Cabang Mamuju Suarsi, Senin 29 April 2024.

Selain beras, Bulog Cabang Mamuju juga kata Suarsi, menjamin ketersediaan bahan pokok pangan lainnya, diantaranya minyak goreng, gula dan tepung terigu.

Saat ini lanjut Suardi, stok minyak goreng yang ada di gudang Bulog Mamuju mencapai 2.400 liter, stok gula pasir sebanyak satu ton serta tepung terigu sebanyak satu ton.

Baca Juga  Indeks Persepsi Korupsi dan Layanan Kesehatan jadi Isu Pokok Pemeriksaan Kinerja OPD

Ia memastikan, ketersediaan stok bahan pangan yang ada di gudang Bulog Cabang Mamuju tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.

Sehingga Suarsi meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir sebab ketersediaan stok bahan pangan yang ada di gudang Bulog Mamuju mencukupi.

“Jadi, untuk stok bahan pangan seperti gula, tepung terigu dan minyak goreng yang ada di gudang Bulog Mamuju saat ini aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan,” terang Suarsi.

Baca Juga  Kericuhan Warnai Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa di Kanwil Kemenag Sulbar

Sementara, untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan di Sulbar, Dinas Ketahanan Pangan bersama Perum Bulog dan Bank Indonesia Perwakilan Sulbar juga secara rutin menggelar operasi pangan murah.

“Gerakan pangan murah kami gelar secara rutin setiap pekan sebagai upaya menjaga pasokan dan harga pangan dan pengendalian inflasi di Sulbar,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Abdul Waris Bestari.

Pada gerakan pangan murah tersebut, sejumlah komoditas bahan pangan yang dijual, diantaranya beras medium, beras premium, gula pasir, terigu, minyak goreng, telur ayam, daging ayam dan bawang merah.

Gerakan pangan murah tersebut diharapkan, dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setelah pelaksanaan HBKN.

Baca Juga  Sekprov Sulbar dan Bupati Mamuju Turut Sambut Kedatangan Presiden RI

“Kami berharap, gerakan pangan murah tersebut dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya setelah pelaksanaan hari besar keagamaan nasional (HKBN), yakni Idul Fitri,” terang Abdul Waris Bestari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *