Petugas Foging di Majene Hampir “Bunuh” Warga, Semprot Rumah Tanpa Permisi, Penghuni Berhamburan Keluar

petugas foging majene
Ini tampakan petugas fogging Majene yang semprot rumah tanpa permisi, membuat sejumlah penghuni rumah langsung berhamburan menyelamatkan diri. (ist)

MAJENE, Salah seorang mahasiswi Universitas Sulawesi Barat, Uci, terpaksa harus menahan nyeri sakit di dada saat bernafas. Hal itu diakibatkan karena salah seorang petugas foging, menyemprotkan asap tanpa pemberitahuan sama sekali, padahal Uci bersama sejumlah temannya sedang dalam rumah di kawasan BTN Mutiara Adzalina Lembang Majene, Senin (19/2/2024).

Baca Juga  Nias Selatan Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,0 Pagi Ini

Diketahui, sekira pukul 17.00 wita, salah seorang petugas foging, tanpa sepatah kata pun, langsung menyemprotkan asap yang tujuannya untuk membunuh jentik nyamuk demam berdarah di rumah kost yang berada di Lembang tersebut.

Akibatnya, mahasiswi penghuni kos kaget minta ampun, sambil berlarian ke luar rumah akibat sesak nafas yang dialami.

Baca Juga  Diduga Depresi Motornya Rusak, Korban Bunuh Diri di Majene Nekat Akhiri Hidupnya

Salah seorang kerabat Uci, sangat menyayangkan sikap petugas foging yang hampir saja membunuh adiknya yang memiliki riwayat penyakit asthma. “Adik saya Uci, sesak nafas, sekarang kalau bernafas, rasanya nyeri di dada,” ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga  Breaking News. Angin Kencang Porak-poranda Pasar Sentral Pekkabata

Kakak Uci ini langsung menelpon pemilik kos untuk memastikan apakah petugas foging memberitahunya untuk melakukan foging di rumah, namun pemilik kos mengatakan, sama sekali tak ada pemberitahuan.

“Jangan sampai ini diulangi, membahayakan. Ada yang sementara masak kasihan, terpaksa makanannya dibuang,” ketusnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *