MAMUJU – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mentargetkan segera memenuhi kebutuhan air bersih tujuh kecamatan yang belum tersentuh hingga saat ini.
Direktur PDAM Mamuju, Muhammad Nur mengatakan, PDAM Mamuju menyusun rencana pembangunan instalasi air minum yang dapat menyentuh kebutuhan air bersih tujuh kecamatan di Mamuju itu hingga tahun 2026.
Ia mengatakan, rencana proyek pembangunan instalasi air minum di Mamuju, telah disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Pemerintah pusat telah menyetujui rencana proyek tersebut bahkan telah menyiapkan anggaran untuk pembangunannya,” katanya, Selasa (27/09/2022).
Oleh karena itu ia mengaku optimis tujuh kecamatan di Kabupaten yakni Kecamatan Mamuju, Tapalang, Tapalang Barat, Simboro Kepulauan, Kalukku, Sampaga dan Kecamatan Tommo akan mendapatkan suplai air bersih pada 2026 dari PDAM Mamuju.
“Rencana pembangunan instalasi air bersih tersebut sebelumnya sudah lama ingin diwujudkan, namun karena adanya pendemo COVID-19 dua tahun terakhir sehingga proyek tersebut baru akan dimulai perencanaannya tahun ini,” katanya.
Ia mengatakan, instalasi air bersih PDAM Mamuju akan berupaya dibangun di wilayah Kecamatan Kalukku dan Tommo, untuk menyuplai air bersih di sejumlah kecamatan lainnya.
Menurut dia, saat ini sudah terbangun dua instalasi bersih di wilayah Kecamatan Mamuju yakni di lingkungan So’do dan Desa Pattidi Kecamatan Simboro dan Kepulauan yang melayani kebutuhan masyarakat kota Mamuju.
Ia berharap rencana tersebut dapat berjalan lancar dan dapat diwujudkan sehingga pemerintah pusat diminta tetap mendukung program tersebut.
“Pemerintah di Mamuju juga akan berupaya mendukung program tersebut dengan membebaskan lahan warga untuk kebutuhan pembanunan instalasi air bersih,” katanya.
Ia mengatakan, pada tahap awal ini telah dilakukan penggalian lokasi yang akan dilalui pipa instalasi air bersih.
Ia juga menyampaikan, untuk wilayah Kepulauan Balabalakang belum bisa dilayani air bersihnya karena jaraknya cukup jauh diselat Makassar, dengan jarak tempah mencapai sembilan jam perjalanan laut dari kota Mamuju.
Begitu juga lanjutnya dengan kecamatan Kalumpang dan Kecamatan Bonehau juga belum dapat dilayani kebutuhan air bersih karena berada dipegunungan Kabupaten Mamuju.