Bulog Mamuju Bakal Gelar Pasar Murah Khusus Telur Ayam Ras

  • Bagikan

MAMUJU – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) bakal menggelar pasar murah khusus telur ayam ras.

Rencana tersebut sebagai respon Bulog Mamuju atas melambungnya harga terlur ayam ras di Mamuju. 

Pantauan di sejumlah pasar, harga telur ayam ras tembus Rp 50 ribu per rak, pada Senin (6/6/2022).

Padahal pada Selasa (24/5/2022) dua minggu lalu, satu rak telur ayam ras masih berada diharga Rp35 ribu.

Baca Juga  Kampanyekan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kepada Masyarakat Mamuju

Kemudian kembali mengalami lonjakan harga pada (30/5/2022) atau satu minggu yang lalu Rp 40 ribu.

Kenaiakan harga telur ayam ras itu mulai banyak dikeluhkan para IRT, saat ditemui di kompleks pasar.

Penyebab kenaikanyan ialah imbas harga pakan ayam bertelur naik.

Harga pagan yang sebelumnya Rp 460 ribu per karung, naik menjadi Rp 500 ribu perkarung.

Merespon hal itu, Bulog Cabang Mamuju siap untuk menggelar pasar murah khusu telur.

Baca Juga  Sulbar Jadi Penyangga Pangan Ibu Kota Negara

“Kalau kita lihat di lapangan, setelah minyak goreng ini, harga telur yang cukup mahal kenaikanya,” terang Asisten Manager Suplay Cange Pelayanan Publik (SCPP) Bulog Mamuju , Saymsul Risal, Senin (6/6/2022).

Pihaknya pun berencana untuk menggelar pasar murah khusus telur ayam ras yang dinila mahal.

Tujuanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan usaha yang sangat memerlukan telur.

“Kita koordinasi dulu sama pemerintah setempat dan pedagang pasar, sebelum gelar pasa murah,” lanjutnya.

Baca Juga  Gedung Perpustakaan Daerah Sulbar Resmi Beroperasi

Dijelaskan pasar murah khusus telur yang rencananya akan digelar ketika sudah mendapatkan izin.

Nantinya harga telur ayam akan lebih murah dibanding harga yang ada di pasar tradisional saat ini.

“Kita akan cari dan pengadaan telur yang harganya Rp 45 per satu rak telur ayam ras,” tutupnya.

Ketika sudah dapat izin dari pemerintah setempat, pasar murah yang akan digelar itu akan terbuka untuk masyarakat umum.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *