MAJENE – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar menerbitkan surat penetapan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah yang bakal diusung Partai Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Pada surat tersebut, DPP Partai Golkar menyertakan nama-nama yang diusung untuk bertarung dalam kontestasi politik di tingkat pemilihan Bupati dan Gubernur.
Surat dengan nomor Sund-308/GOLKAR/XI/2023, berisi perihal undangan menghadiri pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar kepada Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Partai Golkar.
Dikeluarkan di Jakarta pada 16 November 2023, dan ditandatangani Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus.
Dalam surat ini, salah satu nama yang di-endorse partai berlambang beringin itu menjadi bakal calon kepala daerah Kabupaten Majene di Pilkada 2024 adalah Adi Ahsan yang saat ini menjabat Wakil Ketua II DPRD Majene, sejak 16 Oktober 2019.
Lalu siapa sosok Adi Ahsan, berikut profil singkatnya :
Warga di Kabupaten Majene umumnya pasti tidak asing dengan figur satu ini. Betapa tidak, Adi Ahsan bukanlah orang baru di dunia perpolitikan lokal.
Bahkan, pria ini dijuluki ‘Singa Parlemen’ karena paling lantang menyuarakan kritik pedas terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dianggap tidak pro terhadap masyarakat.
Awal karirnya di parlemen dimulai ketika terpilih menjadi anggota DPRD Majene periode 2009-2014.
Sejak awal terpilih, Adi Ahsan konsisten menyuarakan, memperjuangkan dan mengawal program di sektor kesehatan dan pendidikan.
Salah satunya prestasinya adalah dengan menjadi inisiator lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.
Program itu kemudian banyak membantu siswa dan mahasiswa berprestasi untuk terus dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Accang, sapaan akrabnya, juga dikenal paling aktif mendampingi masyarakat kurang mampu yang mengalami kendala keuangan maupun administrasi saat harus berobat ke sarana kesehatan, termasuk Rumah Sakit.
Kepeduliannya terhadap masyarakat yang akan menjalani pengobatan di luar daerah juga dibuktikan dengan intervensi jabatan sebagai wakil rakyat.
Bahkan tidak sedikit kontribusi pribadi atas penyediaan salah satu rumah singgah bagi warga Majene yang menjalani pengobata di Kota Makassar, Sulsel.
Dia juga dikenal sebagai ‘Sang Orator’ sejak berstatus mahasiswa di dunia Kampus Unhas. Bahkan, ketika aktif dan menjadi jurnalis dibeberapa media cetak, tulisannya terkenal tajam mengkritik kebijakan pemerintah.
Pada Pemilu 2014, Ia kembali terpilih menjadi wakil rakyat melalui PKPI.
Pada periode keduanya di DPRD Majene, Adi Ahsan menempati posisi Ketua Komisi III DPRD Majene.
Magister manajemen konflik ini makin lantang menyuarakan kritik terhadap berbagai kebijakan pemerintah daerah yang tak pro terhadap rakyat.
Bahkan, kala itu Accang berhasil memperjuangkan puluhan anak-anak Panti Asuhan mendapatkan kartu BPJS Kesehatan.
Namun, pada akhir tahun 2018, Dia kemudian mundur sebagai anggota DPRD Majene. Belakangan Adi Ahsan hijrah ke Partai Golkar.
Hingga akhirnya di Pemilu 2019, pria kelahiran Majene 12 Mei 1973 ini bertarung kembali memperebutkan kursi legislatif bersama Partai Golkar dan menjabat Wakil Ketua II DPRD Majene.
Berikut data lengkapnya :
Nama Lengkap : Adi Ahsan
Kelahiran : Majene, 12 Mei 1973
Alamat : Lingkungan Lipu, Majene
Riwayat Pendidikan :
SD Inpres 24 Majene, 1986
Pesantren IMMIM Makassar, 1989
Madrasah Aliyah (MA) DDI Pare-Pare, 1992
Fakultas Sastra Unhas, 1999
Studi Manajemen Konflik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, 2005.
Pengalaman Organisasi ;
1. Pendiri LP-HAM Sulbar 1998.
2. Komunitas Komunitas Alinsi Mahasiswa Pro Demokrasi (AMPD) Makassar, 1995-1999.
3. Komunitas Lingkar sutdy (LIDI) Yogyakarta 2003-2005.
4. Dewan redaksi Tabloid Aliansi Makassar, 1997-1999.
5. Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kab. Majene, 1999.
6. Wartawan Pare Pos, 2002.
7. Panwas Propinsi Sulbar, 2006,
Riwayat Karir ;
1. Anggoata DPRD Majene, 2009-2014.
2. Ketua Komisi III DPRD Majene, 2014-2018.
3. Wakil Ketua II DPRD Majene, 2019-Sekarang.