SULBAR99NEWS.COM–MAJENE, Pemerintah kabupaten Majene meresmikan dua unit bus Damri untuk operasional pelayanan Angkutan Trayek Baru. Peresmian ditandai pengguntingan pita oleh Sekda Majene Ardiansyah, di halaman kantor bupati Majene, Jumat (14/1/2022).
Peresmian disaksikan GM Perum Damri Mamuju, Perwakilan Dishub Sulbar, Para Asisten, Kadis Perhubungan, Kadis Kominfo, Kasat Lantas Polres Majene, Kabag Umum Setda, Camat Banggae, Camat Banggae Timur, dan jajaran Dinas Perhubungan Majene.
Kepala Dinas Perhubungan Majene Ahmadia mengatakan , rute bus nantinya akan menyasar wilayah Pamboang dan Banggae, atau di daerah daerah yang tidak dilalui angkutan umum non bus (pete-pete).
“Seperti di Simbang Pamboang menuju pasar Sentral. Jadi masyarakat bisa mengangangkut hasil hasil pertaniannya untuk dipasarkan, begitu pula mengakomodir para pelajar dan masyarakat umum lainnya. Insya Allah tidak akan menggangu angkutan umum lainnya, karna rutenya tidak dilalui anggutan umum, mudah mudahan bisa memberi manfaat untuk masyarakat,” jelas Ahmadia
Ditempat yang sama Perwakilan Dinas Perhubungan Sulbar Faizal Tamrin yang turut hadir juga mengapresiasi apa yang dilakukan Perum Damri bersama Pemkab Majene,”Ini menjadi gebrakan baru, mengingat selama ini belum ada trayek yang bekerjsama dengan Perum Damri Mamuju sejak tahu. 2016,” ungkap Faizal.
Sementara itu Sekertaris Daerah Majene, Ardiansyah sangat mengapresiasi peresmian operasional Bus tersebut. Pasalnya manfaat yang dirasakan masyarakat akan jauh lebih besar, apalagi dari segi biaya bisa lebih terjangkau, karna Damari sendiri merupakan perusahaan milik pemerintah yang orientasinya bukan hanya provit atau bisnis tapi bentuk pelayanan kepada masyarakat.
“Insya Allah dengan keberadaan bus Damri ini tentu akan membantu masyarakat, khususnya meningkaakan konektifitas yang biasanya hanya dijangaku armada non bis seperti pick up dan lainnya dengan biaya yang mahal, dengan adanya Damri biaya sedikit murah,” ujarnya.
Ia juga berharap sinergitas dengan Perum Damri Mamuju bisa terus dilakukan, khususnya jika ada masukan atau komplain dari masyarakat maka sebagai ASN berkewajiban memperbaiki diri dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, memperbaiki layanan public yang diberikan kepada masyarakat.
“Makanya kami mengharapkan sinergi terjalin dengan baik, antara perhubungan provinsi, kabupaten, perum Damri dan pak Kasat Lantas dan tentu dengan stackholder lainnya, kita pemerintah daerah, kadis perhubungan, ibu-ibu camat pak asisten dan kominfo diinformasikan kepada masyarakat, termasuk juga rekan-rekan media mulai hari kita laounching agar bisa langsung dinikmati masyarakat,” pungkasnya,(Ali)