POLMAN – Sudah hampir sebulan sampah menumpuk di kawasan Pasar Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), tak kunjung diangkut armada sampah.
Kini, aroma bau busuk yang ditimbulkan sudah menganggu para pedagang yang berjualan di kawasan pasar tersebut.
Tidak hanya itu, tumpukan sampah yang mulai menggunung dan meluas, membuat sebagian pedagang terpaksa tidak berjualan.
Tempat biasanya pedagang berjualan sudah dipenuhi tumpukan sampah.
Lokasinya tepatnya di pelataran Pasar Ikan Wonomulyo.
“Tidak bisa lagi ditempati pak karena sampah semakin banyak, ” kata Arif, seorang pedagang saat ditemui wartawan, Minggu (27/3/2022).
Arif mengaku sampah menumpuk dan belum diangkut sudah hampir satu bulan.
Alasan pemerintah atau dinas Kebersihan karena tidak adanya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Sekedar diketahui salah satu TPA yang dimiliki Polewali Mandar di Desa Paku telah ditutup paksa oleh warga.
Warga menutup karena kecewa terhadap pemerintah yang tidak menepati janjinya untuk mengelola sampah itu dengan baik.
TPA Paku hanya dijadikan tempat pembuangan, tanpa melalui proses pengelolaan.
Akibatnya, limbah sampah merusak lahan pertanian milik warga setempat.