MAJENE, Kardi, tampak asyik memasang plester di sebuah rumah di lingkungan Garogo, Kelurahan Baru Kabupaten Majene, Senin (7/3/2022).
Kardi yang akrab disapa Cammunu itu adalah mahasiswa Teknik Sipil Angkatan 2010 Universitas Sulawesi Barat.
Dia menyelesaikan kuliahnya di Unsulbar tahun 2018.
Setelah tamat, Cammunu mencoba menjadi fasilitator di sejumlah kegiatan. Diantaranya pendamping Desa di Desa Lagi-agi dan Desa Lampoko Polman.
Selain itu, Kardi juga pernah menjadi fasilitator sekolah pendamping Dana DAK di Kabupaten Mamasa.
Saat ini, kata Kardi, sambil mencoba lagi mendaftar di sejumlah kegiatan sebagai fasilitator, dirinya nyambi jadi tukang batu dan tukang kayu, khususnya pemasangan plafon.
Kardi mengaku, di saat dirinya lagi kosong dan tidak bekerja, dia mengisi waktunya menjadi tukang batu dan tukang kayu.
Lelaki yang memiliki empat anak itu mengaku juga biasa membuat lemari alminium.
“Kalau lagi tidak ada kerjaan, iya begini, jadi tukang batu,” ujarnya yang sedang asyik memplester dinding tembok.
Saat ini, untuk memanfaatkan ijazah sarjana teknik sipilnya, dirinya kembali mencoba mendaftar di Mamuju untuk fasilitator pendamping sekolah. “Besok ini mau ke Mamuju mendaftar untuk fasilitator sekolah,” ujarnya. (*)