MAJENE, Setelah dilakukan rapat paripurna kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif di kantor DPRD terkait Perubahan APBD (APBD-P) Kabupaten Majene tahun 2022, kini sudah memasuki tahapan asistensi di kantor Gubernur Sulbar di Mamuju.
Hal itu ditegaskan anggota Banggar DPRD Majene Sadli, Sabtu (15/10/2022). Menurutnya, proses atau tahapan lanjutan APBD-P 2022 setelah rapat paripurna kesepakatan bersama sudah diantar di kantor gubernur Sulbar untuk dilakukan asistensi.
“Setelah hal itu dilakukan, selanjutnya akan dirapatkan kembali untuk penyempurnaan hasil evaluasi dari Pemprov Sulbar tersebut,” kata politisi Partai Golkar ini.
Karena itu, ia menyarankan kepada setiap OPD agar senantiasa melakukan pemantapan dalam rencana kerja anggaran (RKA) pada APBD P 2022. Tujuannya, supaya cepat dan makin matang pelaksanaan sejumlah kegiatan di lapangan. Apalagi, pelaksanaan kegiatan di APBD -P 2022 hanya berkisar lebih dari dua bulan.
Sementara informasi dari badan keuangan dan aset daerah (BKAD) Majene menyebutkan proses asistensi di Pemprov Sulbar akan menggunakan waktu selama dua pekan atau sekitar 14 hari. Sehingga masih harus menunggu sekitar 13 hari, karena kemarin baru diserahkan ke Pemprov Sulbar untuk dilakukan asistensi atau evaluasi tersebut. (adv)