MAMUJU – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di Kelurahan Sese, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju Muhammad Faturahman, dihubungi Minggu (12/6/2022) malam mengatakan, banjir cukup parah terjadi di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, dengan ketinggian air mencapai betis hingga pinggang orang dewasa.
Tim SAR gabungan dari Basarnas bersama TNI dan Polri serta BPBD kata Muhammad Faturahman, melakukan evakuasi warga terjebak banjir di tiga titik di Lingkungan Sese.
“Tim SAR gabungan fokus melakukan evakuasi di tiga kawasan perumahan. Setidaknya, masing-masing 40 Kepala Keluarga (KK) di setiap perumahan yang berhasil dievakuasi,” terang Muhammad Faturahman.
Proses evakuasi warga terjebak banjir di Lingkungan Sese lanjutnya, sedikit terhambat akibat derasnya arus air yang menggenangi kawasan itu.
“Kalau hambatan, hanya arus air yang cukup deras. Tetapi, proses evakuasi tetap berjalan lancar,” ujar Muhammad Faturahman.
Ia juga menyampaikan bahwa sebagian warga terjebak banjir di Lingkungan Sese melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.
“Jumlahnya masih kami minta pendataan dari kepala desa dan kepala lingkungan setempat,” ujar Muhammad Faturahman.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, pada Minggu malam langsung meninjau kawasan terendam banjir di Lingkungan Sese.
Ia meminta agar BPBD, pemerintah kabupaten, Dinas Sosial serta Dinas PUPR agar terus berkoordinasi untuk memastikan kesiapan armada di lokasi rawan longsor.
“Fokus dulu pada penyelamatan korban. Jangan sampai masyarakat kita tidak mendapatkan pelayanan kebencanaan,” ujar Akmal Malik.
Banjir yang merendam sejumlah kawasan di Kabupaten Mamuju sejak Minggu sore hingga malam akibat hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, mengguyur wilayah itu.
Banjir juga sempat memutus jalur trans Sulawesi di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju dan di Simpang Empat Simbuang.
Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir, terpaksa mengungsi di Terminal Simbuang, akibatnya hingga Minggu malam sekitar pukul 21. 30 Wita, hujan masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju.