MAMUJU – Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulbar kembali melaksanakan gerakan pangan murah di Taman Karema, Kabupaten Mamuju, Senin 27 November 2023.
Gerakan pangan murah ini atau pasar murah dilaksanakan dalam rangka mengendalikan inflasi agar tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, bahwa pasar murah ini sebagai upaya untuk menyediakan bahan pangan dengan jumlah yang cukup dan harga lebih murah dari pasar.
Kadis Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan, pasar murah yang dilaksanakan ke-29 kali kurun waktu Maret- November bertujuan mengendalikan inflasi agar tidak naik.
“Puluhan ibu-ibu menyerbu pasar murah yang kita laksanakan, kita memberikan discon sembako dari 10 sampai 20 persen,” kata Waris.
Sementara itu, selama pelaksanaan pasar murah puluhan ibu-ibu langsung melakukan pembelilan, seperti beras, gula, daging ayam, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan sejumlah bumbu dapur lainya.
“Pasar murah tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat dan menekan tingginya inflasi,” ungkapnya.
Apalagi, kata Waris ini merupakan arahan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh agar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terutama pada sektor pangan.
“Harga yang kita tawarkan mulai dari 10 persen sampai 20 persen setiap bahan jenis sembako. Kita harap dengan pasar murah ini, daya beli masyarakat bisa meningkat sehingga perputaran ekonomi di Sulbar bisa lancar,” harapnya.
Di Pasar Murah Ini, Pemerintah menggandeng sejumlah distributor sembako dalam kota Mamuju serta menggandeng Perum Bulog Divre Mamuju untuk memenuhi keinginan masyarakat di pasar Murah.(rls/)