MAJENE, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene kembali melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Realisasi Fisik dan Keuangan Tahun 2022.
Senin, (06/06/2022)
Selain Hasriadi sebagai pimpinan rapat, wakil Ketua Komisi ll Rahman, Sekertaris Husail, Muh.Safaat dan Arwin.B, juga tampak hadir dalam pertemuan kali ini.
Rapat dengar pendapat (RDP) tersebut, Komisi ll mengundang dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Diantaranya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Majene dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan waktu yang berbeda.
Sementara, hadir memenuhi undangan, Pemerintah Kabupaten Majene melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Mukhlis, Inspektorat juga pimpinan OPD dan sejumlah staf.
Dalam pertemuan bersama Pemerintah tersebut, Komisi ll DPRD Majene, ingin menggali sejauhmana realisasi penggunaan APBD untuk 2021 karena tidak lama lagi pertanggungjawaban keuangan 2021 akan masuk ke DPRD.
“Jadi kami menunggu laporan pertanggungjawaban realisasi 2021 dari Pemerintah Daerah. Apalagi ini sudah enam bulan berjalan. Pelaksanaan RDP akan rutin dilakukan untuk semua OPD, dan semuanya sudah terjadwal,” jelasnya dalam rapat
Sementara jadwal pelaksanaan RDP dengan Bapenda harus ditunda. Mengingat data-data yang diperlukan oleh Komisi II DPRD Majene untuk kelanjutan rapat belum dapat disajikan oleh Bapenda, dan meminta pihak Bapenda melengkapi data serta para kepala bidang yang membidangi beberapa bidang di Bapenda dalam agenda selanjutnya. (adv)