MAJENE – Ribuan warga memadati kawasan pantai sepanjang Lingkungan Pangaliali hingga Tanangan, Keluruhan Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Mereka datang untuk menyaksikan pesta nelayan yang dimeriahkan perahu hias.
Menurut warga setempat, kegiatan ini merupakan tradisi warisan leluhur yang rutin diperingati setiap tahun dan bentuk ungkapan rasa syukur atas karunia hasil kekayaan laut yang telah warga nelayan nikmati selama ini.
Pantauan awak media di lokasi, terlihat ribuan warga memadati acara pesta nelayan untuk menyaksiakan ratusan kapal yang dihiasi nelayan dan ikut arak-arakan.
Antusias warga terlihat saat warga membawa anaknya ikut menaiki kapal nelayan dan arak-arakan di laut.
Untuk memeriahkan acara ini, panitia menempatkan empat panggung electone yang disiapkan nelayan untuk menghibur, sehingga tidak sedikit yang membawa keluarga melihat proses tersebut sembari liburan.
Seorang Nelayan Pangaliali Muhlis (48) mengatakan, pesta laut ini mayoritas diisi oleh para nelayan yang berada di lingkungan Pangaliali.
“Masyarakat dan nelayan tampak tumpah ruah ke tengah laut menggunakan puluhan kapal ikutarak-arakan,” ujarnya.
Selain arak-arakan, kata Muhlis, pada acara pesta nelayan ini juga diisi dengan makan bersama dengan keluarga maupun pengunjung.
Dilain pihak, Warga lingkungan Tanangan Anto (44) menyebut, masyarakat mayoritas nelayan, sehingga wajar jika di lingkungan pesisir pantai yaitu Pangaliali dan Tanangan menggelar pesta nelayan.
Menurutnya, terdapat ratusan kapal nelayan yang ikut arak-arakan di laut.
“Untuk kapal nelayan lingkungan Tanangan nanti sore baru dimulai arak-arakan, karna air laut surut,” kata Dirham.
Sedangkan biaya acara pesta nelayan ditanggung masing-masing para nelayan.
Iapun menyebut tidak ada bantuan dari pemerintah daerah Majene dalam hal bantuan untuk menggelar acara pesta nelayan.
Hal ini, menjaga tradisi leluhur sebagai adat budaya yang senantiasa harus dilestarikan karena bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik lokal maupun luar daerah.
“Pesta laut ini diharapkan bisa membawa dampak baik bagi nelayan terutama terkait keselamatan dan tangkapan melimpah, agar lebih nyaman dan lebih maju sehingga mendorong aktifitas nelayan yang semakin lancar sehingga nelayan Pangaliali dan Tanangan bisa sejahtera,” katanya.
Sementara itu, warga pengunjung yang menghadiri pesta laut tersebut pun terlihat antusias.
Seorang pengunjung Subhan (32) menyebut, pengunjung yang datang ke dua lingkungan mengadakan acara pesta nelayan tahun ini sangat ramai.
“Senang sekali, pesta laut kali ini cukup meriah,” kata Subhan, Minggu 31 Desember 2023.