POLMAN – Pemerintah Darah (Pemda) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melaksanakan upacara peringatan hari pendidikan nasional, Selasa (2/5/2023).
Uniknya, seluruh peserta upacara kompak mengenakan pakaian adat, seperti pakaian adat Mandar, Bugis, hingga Toraja.
Upacara tersebut berlangsung di halaman kantor bupati Polman, Jalan Manuggal, Kelurahan Madatte, Polewali.
Dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Polman, peringatan hari pendidikan nasional ini berjalan lancar hingga selesai.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman, Andi Masri Masdar mengatakan kurikulum merdeka jadi penekanan bagi tenaga pengajar.
“Tema hari pendidikan nasional kali ini, bagaimana kita kembali menyemarakan kurikulum merdeka, atau merdeka belajar,” ungkapnya saat ditemui wartawan usai upacara.
Ia menuturkan pandemi Covid-19 beberapa tahun sebelumnya menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga pengajar, sehingga dengan berakhirnya masa pandemi, tenaga pengajar dapat lebih optimal.
Menurutnya, hari pendidikan nasional tahun ini Kembali membangkitkan semangat merdeka belajar bagi setiap siswa hingga di daerah terpencil.
“Demi mewujudkan terciptanya kemajuan pendidikan di Polman lebih baik lagi,” lanjutanya.
Ia menekankan kepada seluruh pihak sekolah untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar.
Salah satu poin penting dari merdeka belajar, kata Andi Masri, yaitu kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi.
Disebutkan program merdeka belajar memiliki tujuan untuk memerdekakan guru dan siswa.