SULBAR99NEWS.COM-POLMAN, Tempat pembuangan akhir (TPA) Amola tutup. Dalam proses peralihan TPA Amola kecamatan Binuang yang rencananya akan ditempatkan di kelurahan Balanipa kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Akibatnya, beberapa wilayah di Polman mengalami penumpukan sampah di jalan yang tak enak dipandang mata dan baunya menyengat hidung.
Tak tinggal diam, lurah Pekkabata M. Hajir, SH mengambil langkah untuk mengatasi sampah yang sudah mulai menumpuk mengeluarkan aroma busuk yang menyengat hidung.
Terlihat dari pantauan kamera media sulbar99news.com, M.Hajir, SH menjadi inisiator dalam mengatasi sampah yang ada di wilayah kerjanya bersama stafnya Usman dan lainnya menyusuri jalan dan lorong-lorong yang ada di wilayah kelurahan Pekkabata, Selasa (11/1/2022)
Hajir mengungkapkan, sudah tiga hari dirinya bersama teman-teman staf kantor kelurahan, mengangkat sampah. “Langkah ini kami tempuh untuk mencegah ada penumpukan sampah yang tidak enak dipandang mata. Kelurahan Pekkabata adalah jantung kota Polewali Mandar, untuk itu kami mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kebersihan kota yang kita cintai dan kita banggakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Arman, masyarakat Kelurahan Pekkabata, mengapresiasi langkah cepat yang diambil lurah pekkabata. “Inisiatif pak lurah sangat baik, kami sebelumnya tidak bisa duduk-duduk di depan rumah karena sampah yang busuk, bersyukur karena pak lurah terjun langsung ke lapangan bersama stafnya mengatasi sampah yang mulai bertumpuk dan busuk, sekarang enakmi kita duduk di depan rumah, tidak ada mi sampah yang bau,” beber Arman. (Madi)