PASANGKAYU – Lubang besar yang menganga di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Bambaira, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, kini menjadi perhatian serius warga setempat.
Hal ini disebabkan sering terjadinya kecelakaan, baik itu pengendara yang jatuh maupun kendaraan yang mengalami kerusakan.
Berdasarkan pantauan wartawan pada Sabtu (28/12/2024), terdapat tiga lubang besar yang terletak di tengah jalan poros utama tersebut.
Setiap harinya, jalan ini dilalui banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang rentan terhadap bahaya akibat lubang tersebut.
Basri (24), seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa sudah banyak pengendara yang jatuh akibat lubang-lubang ini.
“Sudah banyak pengendara yang terjatuh, bahkan ada beberapa mobil yang mengalami kerusakan parah karena tidak sengaja menginjak lubang ini,” ujar Basri.
Dia menambahkan, beberapa mobil bahkan mengalami kerusakan serius, seperti ban bocor atau meledak setelah melintasi jalan tersebut.
Basri juga menjelaskan betapa sulitnya warga memberikan tanda bahaya di lokasi tersebut. “Warga di sini bingung mau memberi tanda.
Lubangnya tidak hanya satu, jadi kalau mau ditandai, itu akan membuat jalan semakin sempit. Jika dipasang penanda di semua lubang, bukannya mengurangi bahaya, malah akan memperburuk keadaan,” tambahnya.
Meskipun sudah ada upaya dari warga untuk menimbun lubang-lubang tersebut dengan kerikil, masalahnya belum teratasi.
“Saat musim hujan, kerikil itu terbawa aliran air. Jalan ini juga datarannya rendah, jadi sering tergenang air, membuat kondisi jalan semakin berbahaya,” ujar Basri.
Sebelumnya, kerusakan jalan ini lebih parah dibandingkan sekarang. Dalam beberapa waktu lalu, kecelakaan hampir terjadi setiap beberapa menit.
“Dulu kecelakaan di jalan ini hampir terjadi setiap beberapa menit. Kami sangat khawatir, terutama ketika malam hari atau saat hujan,” jelas Basri.
Warga sekitar sangat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan dan melakukan perbaikan jalan ini.
“Kami sangat khawatir ada yang jatuh, terutama pengendara sepeda motor. Kami berharap jalan ini segera diperbaiki agar tidak ada korban lagi,” tutup Basri dengan harapan yang tinggi.