MAJENE, Perhelatan lomba perahu Sandeq di Sulawesi Barat menjadi ajang rutin tahunan yang digelar pemerintah provinsi Sulawesi Barat dan Pemkab Majene.
Namun, sejak pandemi covid-19 melanda dunia, perhelatan yang menjadi primadona masyarakat Mandar itu tidak dilaksanakan demi untuk menghindari kerumunan.
Meski demikian, sejumlah pemilik perahu sandeq masih tetap berharap, lomba perahu sandeq bisa dilaksanakan kembali tahun ini.
Hal itu mereka yakini karena menurutnya, covid sudah mulai bisa diatasi.
Amu, salah seorang pemilik perahu Sandeq yang tinggal di Garogo Kelurahan Baru Kabupaten Majene mengaku sengaja membuat dan memiliki perahu sandeq untuk diikutkan lomba pada Agustus mendatang.
Amu memberi nama perahu sandeqnya dengan sebutan Berlian. “Perahu baru ini, belum pernah ikut lomba Sandeq, ” ujarnya di sela sela pembenahan perahu sandeqnya, Selasa (15/3/2022).
Amu, yang berprofesi sebagai punggawa nelayan Lombok berharap ajang lomba Sandeq tahun ini bisa digelar. “Mudah-mudahan lomba Sandeq bisa dilaksanakan tahun ini. Saya dengar, naik pesawat sekarang tidak diwajibkan lagi tes antigen, berarti corona sudah mulai bisa diatasi,” ujarnya.
Amu berharap, perahu sandeq yang dimilikinya bisa dapat sponsor, karena dia yakin perahu miliknya layak jadi juara. “Ringan ini perahunya, semoga bisa dapat sponsor, semua sudah lengkap, palatto (cadik), dan sebagainya, sisa layarnya belum ada,” ungkapnya. (Eka)