Polman  

Es Doger Mengandung Pewarna Tekstil Ditemukan BPOM di Pusat Kuliner Polman

POLMAN Sebanyak 24 tempat sampel berhasil diuji di mobil laboratorium Badan Pengawasan Obat dan Makanan Mamuju, Sulawesi Barat.

BPOM menggelar operasi pengawasan takjil makanan dan minuman di pusat kuliner Ramadan Pekkabata Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.

BPOM Mamuju datang dengan membawa satu unit mobil laboratorium. Tim menyisir dan mengambil sampel makanan dan minuman yang dijual pedagang.

Kepala Informasi dan Komunikasi BPOM Mamuju, Netty Nurmuliawaty mengatakan, pengujian dilakukan selama tiga kali pengulangan.

Baca Juga  Ultah ke-41 Tahun, Dandim 1402 Polman Mendapat Kejutan dari Kapolres Polman

Dari hasil pengujian, tim penguji menemukan satu sampel yang mengandung Rhodamin B atau pewarna tekstil.

“Selama pengawasan tadi kita mengambil 24 sampel dari berbagai bahan makanan dan minuman. hasilnya kita menemukan satu sampel dari Es Doger yang mengandung Rhodamin B” ucap Netty kepada wartawan.

Netty mengatakan untuk pelaku usaha takjil ramadan ketika ditemukan bahan makanan yang berbahaya akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu.

Baca Juga  BPOM Minta Pedagang Takjil di Pasar Sentral Majene Perhatikan Kehigienisan Makanan

“Sanksinya mungkin kita akan lakukan pembinaan, setelah ada pembinaan tetapi masih melakukan itu bisa saja ditindak pidana,” ucapnya.

Makanan atau minuman yang ditemukan berbahaya maka akan dilakukan penarikan.

BPOM melakukan pengawasan bersama Dinas kesehatan dan Disperindag Kabupaten Polman.

Netty mengatakan akan berkoordinasi dengan dinkes mengenai tindak lanjut dari pelaku usaha takjil terkait temuan di lapangan.

“Untuk tindak lanjutnya kita akan koordinasi dengan dinkes mengenai pelaku usaha takjil di Polman,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *