POLMAN--Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar kembali mendatangi dua kecamatan melakukan intervensi Stunting, perkawinan anak, kemiskinan ekstrem, anak putus sekolah dan Inflasi (Permasalahan 4+1 Sulbar), Kamis, 14 September 2023
Kepala Diskominfoperss Sulbar Mustari Mula mengatakan, aksi penanganan dilakukan dalam rangka bulan Bakti OPD Pemprov Sulbar, pihaknya juga mengajak mitra kerja bersama-sama meninjau lokus penanganan maslaah 4+1 Sulbar. Ada empat perusahaan yang menjadi mitra antara lain Jho Cellular, icon plus, telkom, Julian.net
Kata Mustari, atas satgas penanganan 4+1 yang telah dibentuk PJ Gubernur Sulbar, Prof.Zudan Arif Fakrulloh, masing-masing OPD menangani dua kecamatan. Untuk Diskominfoperss mendapat arahan di Kecamatan Anreapi dan Matakali Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
“Kami turun bersama mitra kerja dan tim juga berkoordinasi dengan OPD di kabupaten, Kader Posyandu di kabupaten, camat hingga aparat desa,” ujar Mustari.
Tim yang bergerak di dua kecamatan saat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelum-sebelumnya.
“Intervensi yang kami lakukan rutin dilaksanakan dengan menyasar dari desa ke desa. Melakukan sinkronisasi data dan terus meninjau perkembangan atas intervensi yang sudah kami lakukan,” terang Mustari
Kata Mustari, ketika ada keluarga yang masuk kategori langsung diintervensi saat itu juga dan pekan depan kembali dipantau perkembangannya. (rls)