Daftar Lima Orang Timsel Calon Anggota Bawaslu Sulawesi Barat

  • Bagikan

MAMUJU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengemumkan tim seleksi (timsel) calon anggota Bawaslu Provinsi di 25 provinsi.

Dari 25 provinsi tersebut, termasuk timsel calon anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat periode 2022-2027.

Pengumuman nama-nama tim seleksi melalui surat pengumuman bernomor 0010/HK.01.01/SJ/05/2022 tanggal 19 Mei 2022.

Bawaslu RI menetapkan masing-masing lima timsel setiap provinsi.

Lima anggota timsel keterwakilan akademisi, profesional dan tokoh masyarakat yang memiliki integritas.

Adapun lima nama timsel Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat sebagai berikut:

Baca Juga  Pilkada 2024 Dinilai Beda dengan Pilkada Serentak Sebelumnya

1. Dr Andi Syahwiah, SH, MH

2. Dr. Aswan Rauf SH M.Kn

3. Muhammad Yusri AR, S.Ip, MA

4. Muhammad Subair Sunar, S.Pd.I, M.Pd

5. Imelda Adhi Yanti S.Sos.

Latar Belakang Anggota Timsel

Dr. Andi Syahwiah, SH, MH dan Dr. Aswan Rauf SH M.Kn keduanya merupakan Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar.

Kemudian Muhammad Yusri AR, S.IP, MA adalah Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sulawesi Barat.

Baca Juga  KPU Majene Langgar Administrasi Pemilu 2024

Sedangkan perwakilan tokoh masyarakat adalah Muhammad Subair Sunar, S.Pd.I, M.Pd dan Imelda Adhi Yanti S.Sos.

Imelda saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Fatayat Nahdatul Ulama Sulawesi Barat.

Imelda mengaku siap menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab dengan mengedepankan prinsip bersih, jujur dan akuntabel.

“Tentu akan menjaga integritas dan akan bekerja sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Unsur Timsel ini bervariasi dan insyaaallah mewakili beberapa unsur yang dibutuhkan oleh Bawaslu RI dalam melaksanakan seleksi komisoner Bawaslu,” tutur Imelda.

Baca Juga  5.448 Bilik Suara Kardus Diterima KPU Polman

Ia pun juga mengapresiasi langkah Bawaslu RI yang mengedepankan komposisi keterwakilan perempuan dalam susunan anggota timsel.

“Doakan kami bekerja, untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas melalui proses seleksi yang berkualitas pula,” pungkasnya.

Menurutnya, timsel yang berkualitas tentu diharapkan melahirkan komisioner Bawaslu yang berkualitas yang akan mengawal jalannya pemilu yang akan datang.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *