MAMUJU – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Mamuju mencatat klaim iuran di fasilitas kesehatan terus mengalami peningkatan.
Seluruh rumah sakit (RS) di Sulawesi Barat (Sulbar) yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan klaimnya terus meningkat.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, Umrah Nurdin menjelaskan, hampir seluruh rumah sakit mengalami kenaikan klaim iuran hingga September 2022 ini.
Dimana ada sepuluh rumah sakit yang menjadi mitra BPJS Kesehatan, mulai RS Regional hingga rumah sakit umum daerah dan rumah sakit swasta.
“Saat ini klaim BPJS semua rumah sakit mengalami kenaikan, datanya lengkap dan transparan di website kami,” terang Umrah Nurdin.
Dijelaskan peningkatan itu, setelah masa pandemi Covid-19 mulai berakhir dan adanya masa pelonggaran.
Kata Umrah Nurdin akibat pandemi kemarin, peserta BPJS jarang datang ke rumah sakit.
“Mulai tahun kemarin sampai bulan ini semua rumah sakit klaimnya meningkat, itu artinya banyak yang datang berobat,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap seluruh pihak rumah sakit, terus meningkat fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Ini justru bagus, karena semakin banyak yang memanfaatkan fasilitas pelayanan rumah sakit yang iurannya di bayar,” ungkapnya.
Sementara data terakhir untuk total yang telah terdaftar di BPJS Kesehatan yakni Mamuju, 95 persen, Majene 89 persen.
Kemudian Polman 81 persen, Mamasa 80 persen, Mamuju Tengah 74 persen, dan Pasangkayu 65 persen.
Berikut total klaim BPJS Kesehatan setiap rumah sakit yang ada di Sulbar, hingga September 2022.
- RS Mitra Manakarra Rp 1.772.468.500.
- RS Bhayangkara Polda Sulbar, Rp 376.456.000
- RS Provinsi Sulawesi Barat Rp 1.797.529.000
- RSUD Kondosapata Mamasa Rp 14.492.000
- RSUD Majene Rp 1.863.176.600.
- RSUD Pasangkayu Rp 621.026.900.
- RSUD Polewali Mandar Rp 178.184.754.
- RSUD Mamuju Tengah Rp 23.804.900.
- RSUD Mamuju Rp 1.018.337.900.
- RS BHAKTI KASIH Rp Rp. 15.812.200.