MAMUJU – Nilai ekspor Provinsi Sulawesi Barat pada Juli 2022 mencapai 63,69 juta dolar atau naik signifikan mencapai 67,07 persen dibandingkan pada Juli 2021 yang nilai ekspornya sebesar 38,12 juta dollar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar Tina Wahyu Fitri, mengatakan ekspor Sulbar pada Juli 2022 sebesar 63,69 juta dolar tercatat naik 81,95 persen, dibanding bulan sebelumnya atau pada Juni 2022 sebesar 35,00 juta dolar.
Menurut dia, lemak dan minyak hewani nabati masih merupakan komoditas ekspor utama Provinsi Sulbar selama Juli 2022.
“Lemak dan minyak hewani nabati memberikan kontribusi sebesar 89,87 persen dari total ekspor Provinsi Sulbar, dengan nilai ekspor lemak dan minyak hewani nabati mencapai 57,23 juta dolar,” katanya, Jumat (02/09/2022).
Ia juga menyampaikan, Filipina dan China menjadi negara tujuan utama terbesar ekspor Provinsi Sulawesi Barat selama Juli 2022.
Ekspor Sulbar ke Filipina mencapai 25,84 juta dolar, kemudian negara China mencapai 20,38 juta dolar AS.
Kepala BPS Sulbar mengatakan, secara akumulatif nilai ekspor Provinsi Sulbar turun sebesar 32,07 persen, yakni dari 353,19 juta dolar pada Januari sampai Juli 2021, menjadi 239,91 juta pada Januari sampai Juli 2022.