Dzikir dan Doa Bersama Refleksi 19 tahun Sulbar. Idris: Kemiskinan Ekstrem di Sulbar Masih Tinggi

  • Bagikan
Dzikir dan Doa Bersama Refleksi 19 tahun Sulbar. Idris: Kemiskinan Ekstrem di Sulbar Masih Tinggi

POLMAN — Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris menghadiri Dzikir dan Doa Bersama Refleksi 19 Tahun Provinsi Sulawesi Barat di Masjid Nuruttaubah Imam Lapeo, Polman, Senin, 19 September 2023

Kegiatan tersebut mengusung tema ” merajut harapan mengkokohkan komitmen perjuangan menuai benua Mala’bi’ Anna’ Ma’barakka’,  

Sejumlah sosok hadir seperti manta Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Anggota DPR RI, Andi Ruskati Ali Baal, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim, Pejuang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat, Prof. Rahmad Hasanuddin, Syahrir Hamdani, Naharuddin, Camat, Kepala Sekolah, dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga  BPBD Sulbar Serahkan Bantuan kepada Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Mamasa

Muhammad Idris berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam mendukung acara tersebut, menurutnya acara tersebut menjadi komitmen bersama kembali merefleksikan tujuan terbentuknya pembentukan provinsi Sulbar. 

“Komitmen kita untuk membentuk provinsi apa? Kita tidak mau lagi menjadi daerah yang tertinggal jauh.  Daerah kita masih sangat terbelakang dilihat dari pola pikir , tingkat kemiskinan ekstrem kita di Sulbar masih cukup tinggi,” ujar Idris. 

Baca Juga  25 Hari, Auditor BPK RI Perwakilan Sulbar Akan Periksa APBD Majene TA 2021

Tujuan lain adalah mengkat derajat provinsi di level nasional. 

“Kita masih tertinggal dari sisi SDM, baik tingkat pendidikan kesehatan, dan lainnya. Oleh karena itu, kita harus keluar dari permasalahan ini,” tambahnya. 

Baca Juga  Pj Gubsulbar Harapkan, Pembangunan Ruas Jalan Bonehau Kalumpang Terus Berlanjut

Karenanya, lanjut Idris berharap seluruh pihak bahu membahu mewujudkan cita cita pembentuknya provinsi Sulbar. Di Usia 19 tahun Sulbar harus kembali mengokohkan yang menjadi komitmen bersam setelah terpisah dari Sulawesi Selatan. 

“Untuk apa? untuk membangun kemandirian daerah ini. Saya minta kepada semua untuk komitmen untuk provinsi yang diberikan kepada kita agar bertransformasi, artinya bergeser ke arah yang lebih baik,” tutup Idris.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *