Nyeri Payudara Belum Tentu Pertanda Kanker

JAKARTA – Nyeri payudara atau juga disebut mastalgia adalah kondisi kesehatan yang bisa dialami perempuan. Biasanya timbul rasa nyeri dalam bentuk rasa sakit menusuk atau sesak di area payudara.

Rasa nyeri ini akan terasa di bagian atas sisi luar payudara, dan menjalar hingga ke ketiak serta lengan. Namun, jangan khawatir jika merasakan nyeri di payudara. Sebab rasa sakit ini tidak selalu menandakan kanker payudara.

Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan nyeri payudara. Berikut ini adalah tujuh penyebab nyeri payudara yang harus diperhatikan.

Baca Juga  Klaim BPJS Kesehatan di Sulbar Meningkat

1. Pola Makan
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari ternyata juga bisa menyebabkan nyeri payudara. Perempuan yang mengonsumsi pola makan yang tidak sehat, seperti, diet yang kaya lemak dan karbohidrat olahan memiliki resiko lebih besar terkena nyeri payudara.

2. Siklus Haid
Nyeri payudara akibat siklus haid disebabkan oleh fluktuasi hormon estrogen dan progesterone. Kedua hormon ini bisa menyebabkan payudara seseorang terasa bengkak dan nyeri.

Jika mengalami nyeri payudara akibat fluktuasi hormon, rasa sakitnya akan semakin parah sampai 2-3 hari menjelang haid. Terkadang, rasa sakit ini bisa berlanjut ke seluruh siklus menstruasi.

Baca Juga  Waspada, WHO Tetapkan Hepatitis Sebagai Kejadian Luar Biasa

3. Pembengkakan
Pembengkakan terjadi ketika payudara ibu menyusui menjadi terlalu penuh. Bentuk payudara akan terlihat membengkak dan kencang, sehingga menimbulkan rasa nyeri.

4. Mastitis
Mastitis merupakan kondisi di mana saluran susu ibu menyusui mengalami infeksi. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang menusuk di area payudara, ditambah rasa gatal, terbakar, atau lecet di puting.

5. Perubahan fibrokistik
Memasuki usia senja, payudara akan mengalami perubahan yang disebut involusi. Ini merupakan kondisi yang membuat jaringan payudara diganti dengan lemak.

Baca Juga  Tekanan Darah Tinggi Bisa Dipicu Polusi Kendaraan Bermotor

Efek samping dari kondisi ini adalah munculnya kista dan jaringan yang lebih berserat disebut sebagai perubahan fibrokistik. Perubahan ini bisa menyebabkan nyeri payudara.

6. Operasi payudara
Jika pernah mengalami operasi payudara, rasa sakit dari pembentukan jaringan parut bisa bertahan, bahkan setelah sayatan sembuh.

7. Penggunaan Obat-obatan
Nyeri payudara juga bisa disebabkan oleh obat-obatan seperti antidepresan, terapi hormon, antibiotik, dan obat untuk penyakit jantung. Jika mengalami nyeri payudara, jangan langsung berhenti mengonsumsi obat-obatan ini, tetapi segera konsultasikan ke dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *