Mamuju  

Aplikasi Satu Data Kesehatan di Sulawesi Barat

MAMUJU – Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat melakukan sosialisasi dan implementasi Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK) di Sulawesi Barat.

Kepala Dinkes Sulbar Asran Masdy di Mamuju, mengatakan sosialisasi dan implementasi ASDK di Sulbar diikuti pejabat pemerintah di Dinkes Sulbar dan seluruh pejabat kesehatan di enam kabupaten di provinsi itu.

Ia mengatakan ASDK merupakan salah satu sistem informasi elektronik yang diadopsi untuk mendukung penguatan sistem kesehatan nasional.

Baca Juga  Harga Daging Sapi di Mamuju Naik Hingga Rp 140.000 Per Kg

Ia mengatakan ASDK dapat memfasilitasi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data kesehatan di setiap daerah untuk kepentingan peningkatan pelayanan kesehatan.

“ASDK ini akan membuat tata kelola data kesehatan lebih bagus serta memberikan kontribusi pada tata kelola yang baik dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan berkelanjutan ke depannya,” katanya, Jumat (26/08/2022).

Baca Juga  Bupati Mamuju Tekankan Dua Pesan Penting Bagi Pimpinan Tinggi Pratama

Ia menyampaikan ASDK ini mencakup data penyakit, data fasilitas kesehatan, data SDM kesehatan dan data anggaran.

Ia berharap, sosialisasi dan implementasi ASDK dapat bermanfaat dan mampu dilaksanakan sesuai kebutuhan pembangunan kesehatan di Sulbar.

“ASDK ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di daerah agar lebih terarah dan mampu meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *