POLMAN, Sejak ditetapkannya satu harga minyak goreng seharga Rp 14 ribu dari pemerintah, justru membuat kelangkaan minyak goreng terjadi hampir semua daerah yang ada di wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat,Kabupaten Polman.
Selain langkah, jika pun ada kita jumpai di beberapa pedagang Yang ada dipasar tradisional,misalnya pasar sentral Pekkabata, Kec.Polewali, harga minyak goreng tembus sampai Rp 45ribu satu kemasan isi 2liter.
Tak heran, pada saat mobil container box yang diduga membawa minyak goreng terparkir di Alfamidi sontak membuat para ibu-ibu bergegas menyerbu Alfamidi Pekkabata, Kec. Polewali untuk memperoleh minyak goreng murah subsidi seharga Rp 14 Ribu /liter.
Saat diwawancara oleh media, Ira warga Pekkabata mengatakan, harga minyak yang kami tanyakan dipengecer sangat mahal.
” Mahal sekali minyak di pasar pak waktu tanyaka 45 ribu yang 2 liter bahkan ada yang jual 47 ribu, tidak mampuki beli, untung sering ada dari Alfamidi
Jadi kita jagai Alfamidi karena dekat dari rumah,kalau adami mobilnya kita liat datang, cepat maki kesana mangantri “.ungkapnya.
Ibu Parida yang juga kebagian mendapatkan minyak goreng subsidi, mengungkapkan.
dirinya sangat senang dan bahagia. “Pas habis minyakku di rumah ke Alfamidi ka belanja, kebetulan pas ada pembagian nomor antrian untuk minyak goreng, Alhamdulillah dapat deh,” bebernya.
Hendra, pihak Alfamidi saat dikonfirmasi mengatakan, memang beberapa hari ini lancar. “Kami menjual minyak goreng tergantung pengiriman, hari ini Kamis 10/3/22 ada sekitar 200 nomor antrian minyak goreng yang kami bagi untuk masyarakat dengan harga Rp 14 Ribu perliternya,”ujarnya. (Md)